Search This Blog
Temukan beragam artikel lifestyle, tips dan trik, teknologi, dan finance di sini!
Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
Mengenal Digital Declutter, Cara Mengatur Email, Folder, dan Notifikasi
![]() |
| (Unsplash/ Domenico Loia) |
Di era digital yang serba cepat ini, penggunaan gadget, mulai dari
ponsel pintar, tablet, hingga laptop menjadi sesuatu yang terasa sangat penting.
Namun, seiring dengan kemudahan yang ditawarkan, kita sering kali tanpa sadar
menimbun 'sampah digital', berupa inbox email yang penuh sesak, folder yang
berantakan, notifikasi yang tak henti-hentinya berbunyi, dan tumpukan file yang
tidak terorganisir. Kekacauan digital ini tidak hanya menghabiskan ruang
penyimpanan, tetapi juga energi mental dan waktu kita.
Oleh karena itu, istilah digital declutter mulai dikenal. Ini adalah
alasan utama mengapa konsep digital
declutter menjadi semakin terkenal dan relevan. Digital declutter, atau
'bersih-bersih' digital, adalah proses sistematis untuk mengelola dan merapikan
ruang digital kita. Tujuannya bukan hanya untuk membuat semuanya terlihat rapi,
tetapi juga untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih tenang, efisien,
dan mendukung kesejahteraan mental.
Baca juga: 7 Kesalahan Umum dalam Mendekorasi Rumah dan Cara Menghindarinya
Apa Itu Digital Declutter?
Digital declutter adalah proses merapikan dan mengorganisir data
digital yang menumpuk di perangkat yang dimiliki. Proses ini melibatkan
penghapusan file tidak perlu, pengaturan ulang folder, menonaktifkan notifikasi
yang mengganggu, dan mengelola email. Ini adalah analogi dari 'bersih-bersih'
rumah, tetapi diterapkan pada dunia digital.
Konsep ini semakin populer berkat buku-buku seperti "Digital
Minimalism: Choosing a Focused Life in a Noisy World" oleh Cal Newport.
Newport berpendapat bahwa orang perlu secara sadar memilih teknologi yang digunakan
dan memangkas hal yang tidak memberikan nilai signifikan dalam hidup kita.
Dengan demikian, digital declutter bukan sekadar tentang membersihkan, tetapi
juga tentang membangun kebiasaan digital lebih sehat dan terarah.
Cara Sederhana Melakukan Digital Declutter
Menurut beberapa sumber, ada berbagai cara sederhana dalam melakukan
digital declutter, agar gadget kamu tidak terasa penuh.
Atur ulang Kotak Masuk (Inbox)
Email
Email
bisa menjadi salah satu sumber kekacauan digital terbesar bagi banyak orang. Inbox
yang penuh bisa membuat kamu merasa tidak teratur dan sulit menemukan email penting.
Berikut adalah strategi untuk mengatasinya:
● Penerapan
Prinsip One-Touch Principle
Setiap
kali kamu membuka email, lakukan salah satu dari empat tindakan ini, yaitu hapus, balas/tindak lanjuti, arsip,
atau pindahkan ke folder tugas.
Hindari kebiasaan membiarkan email menumpuk dengan janji akan ditangani nanti.
Dengan menerapkan prinsip ini, kamu memaksa diri untuk membuat keputusan secara
cepat, yang pada akhirnya akan menghemat waktu.
● Unsubscribe
Hal yang Tidak Penting
Luangkan
waktu untuk melihat email promosi dan newsletter yang tidak lagi relevan.
Gunakan fitur "unsubscribe" pada email untuk berhenti berlangganan dari
banyak daftar pengirim email sekaligus. Ini adalah langkah paling penting untuk
mengurangi jumlah email masuk secara drastis.
● Gunakan
Sistem Folder dan Label yang Efisien
Alih-alih membiarkan semua email berada di satu tempat, buatlah struktur folder yang cocok untuk kamu. Berikut contohnya:
- Folder Proyek: Untuk setiap proyek besar yang sedang kamu kerjakan.
- Folder Kategori: Misalnya, 'Keuangan', 'Pribadi', 'Tugas', 'Informasi', atau 'Bacaan'.
- Folder 'Tindak Lanjut': Untuk email yang membutuhkan tindak lanjut, tetapi tidak bisa diselesaikan saat itu juga.
● Jadwalkan
Waktu Khusus untuk Cek Email
Hindari
godaan untuk terus-menerus membuka email. Tetapkan waktu-waktu tertentu dalam
sehari untuk memeriksa dan membalas email. Ini akan mencegah email mengganggu
alur kerja dan membuat lebih fokus.
● Gunakan
Fitur Filter dan Rules
Atur email dari pengirim tertentu (misalnya, tim, pengirim tertentu) untuk otomatis masuk ke folder yang telah ditentukan. Ini membantu menjaga kotak masuk utama tetap bersih dan hanya berisi email yang benar-benar membutuhkan perhatian segera.
Baca juga: Website vs Media Sosial, Mana yang Lebih Penting untuk Startup?
Merapikan dan Mengorganisir Folder
Digital
Folder
yang berantakan di desktop atau cloud storage (seperti Google Drive atau
Dropbox) bisa menjadi 'black hole', di mana file-file penting menghilang.
Merapikan folder adalah cara terbaik untuk menghemat waktu sehingga memudahkan
pencarian jika dibutuhkan.
● Lakukan
Audit Menyeluruh
Mulailah
dengan melihat semua folder di hard drive dan cloud storage. Hapus file-file
yang tidak diperlukan, seperti duplikat, dokumen lama, atau unduhan yang
terlupakan. Pikirkan seperti sedang melakukan bersih-bersih lemari, jika kamu sudah
tidak membutuhkannya, buang.
● Tetapkan
Nomenklatur yang Konsisten
Kunci dari sistem folder yang rapi adalah konsistensi. Tentukan cara penamaan file dan folder kamu dan patuhi aturan itu. Contohnya:
- Gunakan penamaan tahun, bulan, tanggal, dan nama file.
- Gunakan huruf besar/kecil yang konsisten.
- Hindari penggunaan karakter khusus yang bisa membuat kamu lupa saat mencarinya di masa akan datang.
● Buat Struktur
Hierarki yang Jelas
Buatlah
struktur folder yang logis dari tingkat umum ke tingkat spesifik. Bedakan
berdasarkan kategori seperti pekerjaan, pribadi, pendidikan, dan lain
sebagainya. Contohnya, file pribadi, di dalamnya ada folder keuangan, kemudian
slip gaji, tagihan, dan investasi. Cara ini memudahkan kamu untuk mencari file
jika dibutuhkan di masa akan datang.
● Manfaatkan
Fitur Tagging dan Pencarian
Banyak
sistem operasi dan layanan cloud storage menawarkan fitur tag atau label.
Gunakan ini untuk menandai file dengan kata kunci yang relevan. Saat mencari
file, fitur pencarian akan jauh lebih efektif.
● Jangan
Gunakan Desktop sebagai Tempat Penyimpanan:
Desktop harusnya bersih
dan minim file. Gunakan desktop hanya sebagai tempat sementara untuk file yang
sedang dikerjakan. Setelah selesai, pindahkan ke folder yang sesuai. Desktop
yang bersih juga akan membuat komputer berjalan lebih cepat.
Mengelola Notifikasi yang
Mengganggu
Notifikasi adalah salah satu sumber gangguan terbesar di era digital. Mereka menginterupsi konsentrasi kita, memecah fokus, dan secara konstan menarik perhatian kita ke layar. Mengelola notifikasi adalah langkah krusial dalam menciptakan ketenangan digital.
● Periksa
Ulang Notifikasi: Luangkan waktu
10-15 menit untuk masuk ke pengaturan notifikasi di ponsel dan komputer. Periksa
setiap aplikasi satu per satu. Tanyakan pada diri sendiri: "Apakah
notifikasi dari aplikasi ini benar-benar penting?"
● Matikan
Notifikasi yang Tidak Penting:
Kebanyakan aplikasi media sosial, game, atau aplikasi berita tidak memerlukan
notifikasi. Matikan notifikasi dari semua aplikasi yang tidak diperlukan. Sisakan
notifikasi untuk aplikasi komunikasi (seperti pesan teks atau panggilan
telepon) atau aplikasi pekerjaan yang benar-benar penting.
● Gunakan
Fitur 'Do Not Disturb' (Jangan Ganggu): Jadwalkan fitur ini untuk menyala secara otomatis selama
jam kerja atau saat ingin beristirahat. Fitur ini akan memblokir semua
notifikasi dan panggilan, memungkinkan kamu untuk fokus tanpa gangguan.
● Nonaktifkan
Notifikasi Suara dan Getar: Jika
kamu merasa notifikasi visual masih diperlukan, pertimbangkan untuk
menonaktifkan suara dan getar. Ini akan membuat notifikasi kurang mengganggu,
terutama saat sedang bekerja atau bersama dengan orang lain.
● Batasi
Notifikasi dengan Sistem 'Batching':
Mirip dengan email, tetapkan waktu-waktu tertentu untuk memeriksa notifikasi
dari aplikasi tertentu. Kamu bisa memeriksa media sosial atau pesan grup hanya
pada pagi dan sore hari, bukan setiap kali ada notifikasi masuk.
Baca juga: Morning Person Versus Night Person, Cara Memahami Diri dan Menyesuaikan Gaya Hidup
Manfaat Jangka Panjang Digital
Declutter
Melakukan digital declutter adalah proses yang berkelanjutan, bukan
tindakan satu kali. Ini membutuhkan komitmen untuk membangun kebiasaan baru.
Namun, imbalan yang didapat sangat sepadan.
Dengan
mengatur inbox, mengorganisir folder, dan mengelola notifikasi, kamu akan
merasakan beberapa manfaat sebagai berikut.
- Meningkatkan Produktivitas
Dengan lebih sedikit
gangguan dan waktu yang dihabiskan untuk mencari file, kamu bisa lebih fokus
pada pekerjaan yang benar-benar penting.
- Menurunkan Stres dan Kecemasan
Kekacauan digital sering
kali menjadi sumber stres yang tidak disadari. Lingkungan digital yang rapi dan
terorganisir memberikan rasa kendali dan ketenangan.
- Menghemat Waktu
Kamu tidak lagi membuang
waktu berharga untuk mencari file, menelusuri email lama, atau terus-menerus
teralihkan oleh notifikasi.
- Meningkatkan Kreativitas dan Fokus
Dengan menghilangkan gangguan digital, kamu memberi ruang bagi pikiran
untuk beristirahat dan berpikir lebih jernih, yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kreativitas.
Digital declutter bukan tentang menjauhi teknologi, melainkan tentang
menggunakannya dengan lebih bijak dan sadar. Ini adalah langkah mengambil kembali
kendali atas waktu dan perhatian kita di era digital yang semakin bising.
Popular Posts
YouTube Perbarui Cara Perhitungan Views di Shorts, Kreator Kini Bisa Dapat Gambaran soal Performa Konten
- Get link
- X
- Other Apps
5 Rutinitas Malam yang Bisa Bikin Tidurmu Lebih Berkualitas
- Get link
- X
- Other Apps



Comments
Post a Comment