Search This Blog
Temukan beragam artikel lifestyle, tips dan trik, teknologi, dan finance di sini!
Featured Post
- Get link
- X
- Other Apps
7 Kesalahan Umum dalam Mendekorasi Rumah dan Cara Menghindarinya
![]() |
| (Unsplash/ Francesca Tosolini) |
Mendekorasi rumah bisa menjadi proses yang menyenangkan, tapi juga penuh tantangan. Kamu mungkin ingin menciptakan ruang yang nyaman dan estetik, tetapu hasil akhirnya justru bisa terasa sempit, tidak seimbang, atau tidak fungsional. Sering kali, hal ini disebabkan oleh kesalahan kecil yang tidak disadari.
Kamu perlu mempelajari tujuh kesalahan umum dalam mendekorasi rumah dan bagaimana cara menghindarinya. Dengan memahami dan menerapkan tips secara tepat, kamu bisa membuat rumahmu terlihat lebih menarik, harmonis, dan tetap nyaman.
Baca juga: 5 Panduan Memilih Warna untuk Interior, Bisa Gunakan Kombinasi Cat yang Bikin Ruangan Terlihat Fresh
1. Tidak Mencoba Warna Cat Terlebih Dahulu
Memilih warna cat tanpa mencobanya terlebih dahulu bisa menjadi kesalahan besar. Meskipun warna cat terlihat bagus di katalog atau di toko, belum tentu cocok dengan pencahayaan di rumahmu.
Kondisi pencahayaan di rumah sangat memengaruhi bagaimana warna terlihat. Warna yang tampak hangat di toko bisa berubah menjadi terlalu gelap atau terlalu dingin saat diaplikasikan di rumah. Akibatnya, kamu bisa merasa tidak puas dan harus mengecat ulang.
Untuk menghindarinya, pilih beberapa warna favorit dari contoh kertas atau referensi di Pinterest dan Instagram. Beli sampel kecil dan aplikasikan di papan busa putih. Tempelkan pada beberapa bagian dinding dan perhatikan warnanya dalam berbagai kondisi pencahayaan, siang maupun malam, sebelum kamu memutuskan warna akhir.
2. Menggunakan Terlalu Banyak Aksesori Kecil
![]() |
| (Unsplash/ Anastasiia Chepinska) |
Kamu mungkin merasa ingin memajang semua barang dekorasi favorit karena masing-masing memiliki nilai tersendiri. Namun, menumpuk terlalu banyak aksesori kecil justru membuat ruangan terasa penuh dan berantakan.
Alih-alih menciptakan tampilan yang menarik, terlalu banyak elemen kecil bisa menciptakan visual yang tidak teratur. Mata tidak punya fokus, dan ruangan terlihat tidak rapi.
Sebagai solusinya, terapkan prinsip "lebih sedikit lebih baik." Pilih aksesori yang benar-benar kamu sukai dan memiliki makna. Kelompokkan item kecil dalam satu area dan kombinasikan tinggi serta ukuran untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan menarik secara visual.
3. Menempelkan Semua Furnitur ke Dinding
Banyak orang beranggapan bahwa menempatkan furnitur menempel ke dinding bisa membuat ruangan terasa lebih luas. Sayangnya, hasilnya justru sebaliknya: ruangan bisa terasa kaku dan sempit.
Menempatkan furnitur langsung menempel ke dinding juga menghilangkan kemungkinan menciptakan aliran ruang yang alami. Ruangan jadi terasa seperti “ditekan” dari semua sisi.
Cobalah untuk menggeser furnitur seperti sofa, kursi, atau rak buku beberapa sentimeter dari dinding. Ini akan memberikan ruang bernapas dan membuat tata letak terasa lebih terbuka dan dinamis. Kamu juga bisa menciptakan titik fokus di tengah ruangan yang lebih menarik.
Baca juga: 5 Ide Dekorasi Rumah Sewa Tanpa Merusak Tembok, Ini Tipsnya!
4. Tidak Mengatur Pencahayaan dengan Baik
Pencahayaan memiliki peran besar dalam menciptakan suasana ruangan. Tanpa pencahayaan yang cukup atau dengan pencahayaan yang tidak seimbang, ruangan bisa terasa suram atau bahkan menyilaukan.
Sering kali, kamu hanya mengandalkan satu lampu utama di tengah ruangan. Padahal, ini membuat pencahayaan terasa datar dan membosankan.
Untuk memperbaikinya, kombinasikan tiga jenis pencahayaan: pencahayaan utama (seperti lampu gantung atau plafon), pencahayaan tugas (lampu baca atau meja), dan pencahayaan aksen (lampu hias atau spotlight). Selain itu, manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dengan menggunakan tirai tipis atau membuka jendela secara maksimal.
5. Salah Ukuran Furnitur
![]() |
| (Unsplash/ Spacejoy) |
Kesalahan umum lainnya adalah memilih furnitur yang tidak sesuai dengan ukuran ruangan. Sofa yang terlalu besar atau meja makan yang terlalu kecil bisa mengganggu keseimbangan dan kenyamanan.
Furnitur yang terlalu besar akan membuat ruangan terasa sesak dan sulit untuk bergerak, sementara furnitur yang terlalu kecil bisa membuat ruangan terasa kosong dan tidak proporsional.
Sebelum membeli furnitur, ukur dulu ruangannya dengan tepat. Gunakan sketsa atau aplikasi desain interior untuk membantu memvisualisasikan tata letaknya. Pastikan juga ada cukup ruang untuk sirkulasi agar ruangan tetap nyaman dan fungsional.
6. Tidak Mengikuti Gaya Dekorasi yang Konsisten
Mencampur berbagai gaya dekorasi tanpa arah yang jelas bisa membuat rumah terasa tidak serasi. Perpaduan antara elemen modern dan vintage misalnya, jika tidak dipikirkan dengan matang, bisa membuat ruangan terlihat aneh dan tidak menyatu.
Ketidakkonsistenan dalam gaya dekorasi juga bisa membuatmu kesulitan saat ingin menambahkan elemen baru. Kamu jadi tidak tahu apakah barang baru tersebut akan cocok atau justru merusak tampilan keseluruhan.
Untuk menghindarinya, pilih satu gaya utama sebagai dasar dekorasimu, misalnya Skandinavia, Bohemian, atau Industrial. Setelah itu, kamu tetap bisa menambahkan elemen dari gaya lain, asal masih memiliki kesamaan warna, tekstur, atau bentuk. Dengan begitu, ruanganmu tetap harmonis.
Baca juga: Website vs Media Sosial, Mana yang Lebih Penting untuk Startup?
7. Mengabaikan Fungsionalitas Demi Estetika
Terkadang kamu terlalu fokus pada penampilan sehingga melupakan fungsi utama dari barang atau ruang tersebut. Hasilnya, ruangan memang cantik, tapi tidak nyaman atau tidak praktis digunakan.
Contohnya, kamu membeli kursi dengan desain yang menarik tetapi ternyata tidak nyaman diduduki, atau memilih meja kecil yang tidak cukup menampung kebutuhan harian.
Untuk itu, pastikan setiap elemen dekorasi juga memiliki fungsi. Pilih furnitur dan aksesori yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga mendukung aktivitas sehari-harimu. Ruang yang ideal adalah ruang yang cantik sekaligus fungsional.
Kesimpulan
Dekorasi rumah bukan hanya soal mengikuti tren, tapi tentang menciptakan ruang yang mencerminkan kepribadian dan gaya hidupmu. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas dan membuat pilihan yang lebih sadar, kamu bisa menciptakan rumah yang nyaman, harmonis, dan menyenangkan untuk ditinggali.
Ingatlah bahwa rumah yang sempurna bukan berarti tanpa cela, tapi rumah yang membuatmu merasa nyaman dan betah setiap kali pulang. Dengan sentuhan bijak dan perhatian pada detail, kamu bisa memiliki ruang tinggal yang benar-benar terasa seperti milikmu.
Popular Posts
YouTube Perbarui Cara Perhitungan Views di Shorts, Kreator Kini Bisa Dapat Gambaran soal Performa Konten
- Get link
- X
- Other Apps
5 Rutinitas Malam yang Bisa Bikin Tidurmu Lebih Berkualitas
- Get link
- X
- Other Apps



Comments
Post a Comment