Skip to main content

Featured Post

4 Cara Mencairkan Daging Beku dari Freezer dengan Aman dan Efektif

Menyimpan daging dalam freezer adalah cara paling praktis untuk mempertahankan kesegarannya dalam jangka waktu lama. Namun, ketika daging akan dimasak, proses pencairan atau thawing menjadi langkah penting yang tidak boleh dilakukan sembarangan.  Cara mencairkan daging yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, mengubah tekstur daging, dan menurunkan cita rasa. Berikut penjelasan lengkap mengenai empat cara aman dan efektif mencairkan daging beku dari freezer.               Baca juga:  5 Cara Efektif Merawat Tanaman agar Tetap Subur dan Tumbuh Sehat 1. Mencairkan Daging di Kulkas Metode ini merupakan cara paling aman dan direkomendasikan untuk menjaga kualitas daging. Prosesnya memang memakan waktu lebih lama, tetapi suhu dingin di dalam kulkas membuat daging mencair perlahan tanpa membuat bakteri berkembang. Langkah-langkah: Pindahkan daging dari freezer ke rak bawah kulkas agar tidak menetes ke makanan lain. Letakkan daging di w...

Gaya Japandi Sebagai Tren Dekorasi Simpel dan Elegan yang Patut Dicoba

(Pexels.com/ Ivan Samkov) 

Gaya hidup minimalis makin populer dalam beberapa tahun terakhir, tak terkecuali dalam dunia interior rumah. Salah satu tren yang muncul dari filosofi ini adalah gaya Japandi, perpaduan estetika Jepang dan Skandinavia yang mengedepankan kesederhanaan, fungsi, serta ketenangan visual. 

Gaya ini berhasil mencuri perhatian banyak orang karena mampu menciptakan suasana rumah yang rapi, hangat, dan elegan tanpa terlihat berlebihan.

Gaya Japandi menjadi solusi bagi siapa saja yang ingin menghadirkan ruang yang tenang namun tetap estetik. Dekorasi ini tidak hanya menyenangkan secara visual, tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih tertata dan fungsional. 

Keseimbangan antara keindahan dan efisiensi menjadikan Japandi sebagai salah satu pilihan terbaik dalam mendesain hunian modern.

Baca juga: Apa Itu Minimalism 101? Cara Sederhana untuk Menata Hidup

Apa Itu Gaya Japandi?

Japandi berasal dari gabungan kata Japanese dan Scandinavian. Dari Jepang, gaya ini mengadopsi konsep yang menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan dan kesederhanaan. Sementara dari Skandinavia, Japandi mengambil inspirasi dari gaya yang menekankan kenyamanan dan kehangatan dalam ruang tinggal. Perpaduan keduanya menciptakan suasana yang menenangkan, harmonis, dan terasa lebih dekat dengan alam.

Gaya ini identik dengan ruangan yang bersih, tertata rapi, dan tidak banyak dekorasi yang mengganggu pandangan. Namun, setiap elemen yang dipilih memiliki tujuan yang jelas. Konsep Japandi sangat cocok bagi kamu yang ingin rumah tampil minimalis, tapi tetap terasa hangat dan hidup.

Ciri Khas Gaya Japandi

Pexels.com/ PNW Production)

Setiap gaya interior memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari yang lain, begitu juga dengan Japandi. Meski mengusung konsep minimalis, gaya ini tidak sekadar soal kesederhanaan. Japandi menggabungkan nilai estetika yang tenang dari Jepang dengan kehangatan dan kenyamanan khas Skandinavia.

Perpaduan dua budaya ini menghasilkan tampilan yang bersih, fungsional, tapi tetap terasa hidup dan menyenangkan. Untuk mengenali dan menerapkannya dengan tepat, berikut beberapa ciri khas gaya Japandi yang bisa kamu perhatikan dalam penataan ruang di rumah.

  • Palet Warna Netral dan Lembut

Warna-warna seperti putih, krem, abu-abu, dan cokelat muda mendominasi gaya ini. Kadang dipadukan dengan aksen hitam atau warna gelap untuk menciptakan kontras yang tegas namun tetap harmonis. Palet warna ini membantu menciptakan suasana yang tenang dan tidak membuat mata cepat lelah.

Penggunaan warna netral juga memberi fleksibilitas dalam menambahkan aksen dekoratif. Kamu bisa memasukkan warna hijau dari tanaman atau tekstur kayu untuk memberi dimensi tanpa mengganggu estetika keseluruhan ruangan.

  • Material Alami

Furnitur berbahan kayu, rotan, linen, hingga keramik kasar menjadi elemen penting dalam gaya Japandi. Material alami ini menciptakan koneksi yang kuat dengan alam, sekaligus memperkuat nuansa kehangatan di dalam rumah.

Penggunaan material organik juga mendukung gaya hidup berkelanjutan. Selain ramah lingkungan, tekstur alami seperti kayu atau kain linen memberikan karakter khas yang tak bisa digantikan material sintetis.

  • Desain Sederhana dan Fungsional

Furnitur bergaya Japandi tidak memiliki banyak ornamen atau detail rumit. Desainnya cenderung datar, simetris, dan bersih. Konsep ini menekankan fungsi, sehingga setiap perabot bukan hanya dekoratif tetapi juga berguna.

Kesederhanaan desain ini membuat ruangan terasa lebih lega dan tidak sumpek. Tata letak yang efisien membuat setiap sudut rumah terasa optimal dan nyaman untuk digunakan sehari-hari.

  • Pencahayaan Alami

Pencahayaan alami adalah elemen penting dalam gaya Japandi. Ruangan didesain untuk membiarkan sinar matahari masuk sebanyak mungkin. Oleh karena itu, jendela besar dan tirai tipis kerap menjadi pilihan utama.

Selain memberikan cahaya alami yang cukup, strategi pencahayaan ini juga menghemat energi dan memberikan kesan ruangan yang lebih luas. Kombinasi cahaya matahari dengan material alami menciptakan nuansa yang menyenangkan dan menenangkan.

  • Tanaman Hias sebagai Aksen Hidup

Meski minimalis, gaya Japandi tetap memberi ruang untuk unsur alami seperti tanaman hias. Tanaman dalam pot sederhana sering dijadikan aksen untuk menghadirkan kesegaran dalam ruangan.

Tanaman tidak hanya mempercantik tampilan, tapi juga meningkatkan kualitas udara dan memberikan keseimbangan visual di antara elemen-elemen kayu dan netral. Penggunaan tanaman hias adalah cara sederhana untuk menghadirkan kehidupan ke dalam desain yang terstruktur.

Baca juga: Gaya Hidup Tanpa Multitasking untuk Fokus dan Efisiensi

Tips Menerapkan Gaya Japandi di Rumah

Pexels.com/ PNW Production

Kamu tidak perlu langsung mengubah seluruh rumah. Cukup mulai dari satu ruangan atau sudut rumah terlebih dahulu. Dengan menerapkan langkah ini secara bertahap, kamu bisa menyesuaikan gaya ini tanpa harus mengeluarkan banyak biaya sekaligus.

Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa kamu terapkan untuk membawa nuansa Japandi ke dalam rumah. 

  • Pilah Barang yang Tidak Terpakai

Langkah pertama adalah decluttering. Singkirkan barang-barang yang tidak memiliki fungsi atau nilai personal. Prinsip Japandi sangat menekankan kebersihan visual dan kesederhanaan.

Ruangan yang terlalu penuh dengan barang akan membuat kesan Japandi sulit tercapai. Oleh karena itu, hanya sisakan benda yang benar-benar dibutuhkan dan memiliki tempat tersendiri.

  • Gunakan Furnitur Multifungsi

Furnitur dengan fungsi ganda sangat ideal dalam gaya Japandi. Misalnya, meja dengan laci penyimpanan atau bangku dengan ruang simpan di dalamnya. Ini membantu menjaga ruangan tetap rapi tanpa mengorbankan fungsi.

Selain itu, pilih furnitur dengan desain ramping dan bentuk sederhana. Hindari perabot besar atau rumit yang memakan tempat dan membuat ruangan terasa sempit.

  • Padukan Unsur Kayu dan Tekstur Alam

Meja kayu natural, kursi rotan, atau karpet dari serat alam bisa menjadi elemen penting. Biarkan permukaan kayu terlihat alami, tanpa banyak finishing mengilap.

Sentuhan tekstur ini akan membuat ruangan terasa lebih hidup tanpa harus menambahkan banyak dekorasi. Semakin natural tampilannya, semakin kuat kesan Japandi yang tercipta.

  • Kurangi Dekorasi Berlebihan

Alih-alih memenuhi ruangan dengan hiasan, pilih satu atau dua elemen yang benar-benar menarik perhatian. Misalnya lukisan minimalis atau vas keramik dengan bentuk unik.

Dekorasi yang sedikit namun tepat akan memberikan nilai estetika lebih tinggi dibandingkan banyak dekorasi yang saling bersaing. Ruangan akan terasa lebih tenang dan terfokus.

  • Optimalkan Cahaya Alami

Gunakan tirai tipis dan hindari gorden berat yang menghalangi cahaya masuk. Buka jendela seluas mungkin di pagi hari untuk membiarkan sinar matahari menerangi ruangan.

Selain menambah pencahayaan alami, hal ini juga membantu menjaga suasana tetap hangat dan sehat. Cahaya matahari berperan penting dalam menjaga kesan lapang dan bersih pada gaya Japandi.

Baca juga: Yoast SEO Plugin, Fitur Wordpress untuk Mengoptimalkan Konten SEO

Gaya Japandi bukan hanya soal dekorasi, tapi juga mencerminkan filosofi hidup yang lebih sederhana, efisien, dan terhubung dengan alam. 

Gaya ini cocok diterapkan dalam berbagai jenis hunian, mulai dari apartemen kecil hingga rumah keluarga.

Dengan kombinasi warna lembut, material alami, dan desain yang fungsional, gaya Japandi mampu menciptakan suasana rumah yang menenangkan dan menyenangkan. 

Jika kamu sedang mencari pendekatan baru dalam menata rumah, gaya Japandi adalah pilihan yang patut dicoba.


Comments