5 Kebiasaan Singkat yang Bisa Bikin Kantong Lebih Tertata

 

(Freepik/ rawpixel.com)

Mengelola keuangan pribadi bisa menjadi sesuatu yang sulit terutama jika kamu memiliki tagihan yang datang silih berganti, godaan diskon di mana-mana, yang membuat uang cepat habis entah kemana. 

Jika kamu merasa kewalahan dengan kondisi keuangan saat ini, lima kebiasaan singkat dan sederhana ini bisa membantu menjaga kantong agar lebih tertata. 

Baca juga: Cara Mengubah Sudut Kosong di Rumah Jadi Spot Instagramable, Tidak Cuma Cantik Tapi juga Fungsional!

1. Catat Setiap Pengeluaran Sekecil Apapun

Pada awalnya, cara ini mungkin akan membosankan dan memakan waktu, tapi ini bisa menjadi dasar utama dari mengatur keuangan yang sehat. Banyak dari kita mengabaikan pengeluaran yang dianggap kecil, seperti membeli kopi, jajan camilan, hingga ongkos parkir. 

Padahal, hal tersebut jika dijumlahkan bisa menjadi pengeluaran yang cukup besar yang membuat keuangan jadi membengkak. 

Untuk caranya, kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan untuk mencatat setiap pengeluaran. Saat ini, ada cukup banyak aplikasi pencatat gratis tersedia di HP seperti Spreadsheet, Notes, dan aplikasi keuangan lain, termasuk dari bank digital. 

Aplikasi tersebut memungkinkan kamu untuk mencatat pengeluaran dalam waktu singkat. 

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan buku saku jika lebih menyukai cara pencatatan yang lebih konvensional. Setelah melakukan pembelian atau mengeluarkan uang, segera catat jumlah dan nama pengeluaran. 

Jika kamu terlalu sibuk bisa dengan mengambil foto struk belanja dan memasukkannya ke folder khusus. Kamu bisa memasukkan file tersebut nanti saat ada waktu luang. 

Dengan mencatat pengeluaran, kamu bisa mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pengeluaran kamu. Cara ini akan membantu mengetahui ke mana uang dikeluarkan, apakah itu benar-benar penting atau tidak. 

Ini bisa menjadi langkah dalam membuat keputusan keuangan lebih baik. Selain itu, cara ini juga akan membantu mengetahui pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya kamu jadi mengetahui terlalu banyak menghabiskan uang untuk makan di luar atau subscribe layanan yang tidak perlu. 

2. Membuat Rencana Anggaran Mingguan Maupun Bulanan

(Freepik/ Freepik)

Setelah tahu ke mana uang pergi, langkah selanjutnya yaitu merencanakan pengeluaran. Membuat anggaran bisa menjadi cara paling penting dalam mengatur keuangan. 

Pembuatan anggaran ini bukan berarti kamu tidak bisa bersenang-senang atau membeli yang diinginkan. Sebaliknya, anggaran justru membantu memastikan bahwa kamu miliki cukup uang sekaligus bisa menyisihkan sebagian untuk keinginan. 

Cara merencanakan yaitu dengan mengalokasikan dana. Kamu bisa melakukannya di awal minggu dan bulan dengan menentukan berapa banyak uang yang bisa kamu alokasikan untuk setiap pengeluaran seperti makanan, transportasi, hiburan, tagihan, tabungan, dan lain sebagainya. 

Gunakan metode 50/30/20 sebagai aturan praktis dalam perencanaan keuangan. Alokasikan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan utama seperti membayar sewa, makanan, transportasi. Sementara 30 persen untuk keinginan seperti hiburan, makan di luar, dan belanja. 

Sisanya yaitu 20 persen yaitu untuk tabungan dan melunasi hutang. Kamu bisa menyesuaikan persentase ini sesuai dengan kondisi keuangan. 

Buat anggaran realistis yang tidak terlalu ketat untuk diri sendiri di awal. Lebih baik membuat anggaran yang bisa dipatuhi daripada terlalu ambisius dan akhirnya menyerah. 

Rencana keuangan ini sangat penting karena memberi kontrol penuh atas keuangan, bukan sebaliknya. Dengan anggaran, kamu tahu persis berapa banyak yang bisa dibelanjakan tanpa merasa bersalah atau khawatir akan kehabisan uang di tengah bulan. Ini juga membantu memprioritaskan tujuan finansial, seperti menabung untuk uang muka rumah, dana darurat, atau liburan impian. Ketika memiliki rencana yang jelas, godaan untuk melakukan pembelian impulsif akan berkurang, karena akan selalu mempertimbangkan apakah pembelian tersebut sesuai dengan anggaran dan tujuan.

Baca juga: Pentingnya Dana Darurat dan Cara Memulainya

3. Menabung dan Investasi Secara Otomatis

Salah satu cara paling efektif untuk memastikan menabung secara konsisten adalah dengan menghilangkan faktor manusia dari prosesnya. Jika kamu menunggu sampai akhir bulan untuk menabung apa yang tersisa, kemungkinan besar tidak ada yang tersisa. 

Caranya yaitu mengatur transfer secara otomatis. Saat ini hampir semua bank menyediakan fitur transfer otomatis. Atur agar sejumlah uang tertentu secara otomatis ditransfer dari rekening gaji ke rekening tabungan atau investasi segera setelah gaji masuk.

Prioritaskan tabungan dengan menganggap tabungan sebagai "tagihan" yang harus dibayar pertama. Sebelum membayar tagihan lainnya atau berbelanja, pastikan pos untuk tabungan sudah dipisahkan.

Manfaatkan fitur investasi otomatis melalui beberapa platform investasi juga menawarkan fitur investasi otomatis, di mana kamu bisa mengatur setoran rutin setiap bulan.

Menabung secara otomatis menghilangkan godaan untuk membelanjakan uang yang seharusnya ditabung. Ini juga membangun kebiasaan menabung yang kuat tanpa harus memikirkannya setiap saat. 

Seiring waktu, bahkan jumlah kecil yang ditabung secara konsisten dapat tumbuh menjadi jumlah lebih banyak. Ini adalah langkah penting untuk membangun dana darurat dan mencapai tujuan jangka panjang seperti pensiun dini atau membeli aset. 

Dengan menabung dan berinvestasi akan membantu kamu lebih tenang secara finansial sekaligus mencapai tujuan keuangan. 

4. Evaluasi Pengeluaran Secara Berkala

(Freepik/ Wirestock)

Memiliki langganan untuk berbagai layanan sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah, seperti streaming film, musik, aplikasi, hingga lain sebagainya. Langganan-langganan ini seringkali dibayar otomatis setiap bulan dan bisa membuat kita melupakannya. Biaya langganan ini bisa menumpuk dan menjadi penguras uang yang tidak disadari.

Caranya yaitu membuat daftar pengeluaran. Setiap beberapa bulan, luangkan waktu 15-30 menit untuk membuat daftar semua langganan bulanan atau tahunan yang kamu miliki.

Selanjutnya, tinjau kembali pengeluaran secara berkala dengan memilah apakah layanan tersebut masih diperlukan, apakah sepadan dengan biaya yang dikeluarkan, dan adakah alternatif pengganti yang lebih mudah atau bahkan gratis. 

Jika kamu merasa tidak terlalu membutuhkannya, jangan ragu untuk membatalkan langganan yang jarang digunakan atau yang tidak lagi memberikan nilai. Kamu selalu bisa berlangganan lagi nanti jika memang benar-benar dibutuhkan.

Dengan mengevaluasi pengeluaran berlangganan secara berkala, kamu bisa memangkas biaya yang tidak perlu dan mengalihkan dana tersebut ke tabungan atau anggaran lainnya. 

Ini menjadi cara melatih kamu untuk lebih sadar akan pengeluaran berulang dan memastikan setiap uang yang dikeluarkan benar-benar memberikan nilai.

Baca juga: Apa Itu Domain Level? Mengenal Pengertian dan Fungsinya

5. Periksa Keuangan Setiap Akhir Minggu

Ini adalah kebiasaan yang memberikan kamu gambaran keuangan secara menyeluruh. Luangkan waktu 10-15 menit di akhir pekan untuk meninjau keuangan. Ini bukan berarti kamu harus membuat laporan keuangan yang rumit, melainkan hanya sekadar melihat kembali apa yang sudah terjadi dan merencanakan untuk ke depan.

Caranya lihat catatan pengeluaran selama seminggu terakhir. Cek apakah ada pengeluaran yang tidak terduga atau melebihi anggaran di kategori tertentu. 

Periksa saldo rekening tabungan dan pastikan semuanya sesuai rencana. Jika ada perubahan signifikan misalnya, kenaikan gaji atau pengeluaran baru, sesuaikan dengan anggaran. Pikirkan pengeluaran yang mungkin kamu miliki di minggu depan dan bagaimana akan mengaturnya.

Memeriksa keuangan adalah cara yang sangat efektif untuk tetap berada di jalur yang benar. Ini membantu mengidentifikasi masalah sejak dini sebelum menjadi besar, memungkinkan untuk membuat penyesuaian yang diperlukan, dan yang paling penting, memberikan kendali atas keuangan. 

Konsistensi dalam audit singkat ini akan membangun disiplin finansial yang kuat dan memastikan kantong Kamu selalu tertata dengan baik.

Mengelola keuangan pribadi tidak harus menjadi beban. Dengan menerapkan lima kebiasaan singkat ini secara konsisten, kamu akan melihat keuangan jadi lebih tertata dan mencapai tujuan keuangan.