Skip to main content

Featured Post

4 Cara Mencairkan Daging Beku dari Freezer dengan Aman dan Efektif

Menyimpan daging dalam freezer adalah cara paling praktis untuk mempertahankan kesegarannya dalam jangka waktu lama. Namun, ketika daging akan dimasak, proses pencairan atau thawing menjadi langkah penting yang tidak boleh dilakukan sembarangan.  Cara mencairkan daging yang salah dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, mengubah tekstur daging, dan menurunkan cita rasa. Berikut penjelasan lengkap mengenai empat cara aman dan efektif mencairkan daging beku dari freezer.               Baca juga:  5 Cara Efektif Merawat Tanaman agar Tetap Subur dan Tumbuh Sehat 1. Mencairkan Daging di Kulkas Metode ini merupakan cara paling aman dan direkomendasikan untuk menjaga kualitas daging. Prosesnya memang memakan waktu lebih lama, tetapi suhu dingin di dalam kulkas membuat daging mencair perlahan tanpa membuat bakteri berkembang. Langkah-langkah: Pindahkan daging dari freezer ke rak bawah kulkas agar tidak menetes ke makanan lain. Letakkan daging di w...

Beda SEO dan SEM, Mana yang Paling Tepat untuk Dipilih?

(Unsplash/ Domenico Loia) 

Sama-sama berasal dari search engine, apa sih beda SEO dan SEM? Baik SEO maupun SEM merupakan dua strategi yang cukup banyak digunakan oleh digital marketer. Strategi ini berfokus pada upaya peningkatan jumlah kunjungan website atau traffic. 

Perbedaannya terletak dari biaya yang dikeluarkan. Jika SEO merupakan upaya meningkatkan jumlah kunjungan tanpa mengeluarkan biaya atau organik dengan mengutamakan performa website, maka beda lagi dengan SEM. 

SEM atau search engine marketing, merupakan suatu upaya untuk meningkatkan traffic dengan cara berbayar sehingga menghasilkan konversi lebih cepat. 


Baca juga: Apa Itu Analisis SWOT? Ini Penjelasan dan Cara Menerapkannya!


Beda SEO dan SEM Secara Mendasar

Ada banyak hal yang membedakan antara kedua jenis strategi marketing ini. Dari mulai fungsi, penggunaan hingga faktor teknis lainnya. Meski keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu muncul di halaman utama dari hasil mesin pencarian. 

SEO sendiri merupakan bagian dari strategi digital marketing dengan memaksimalkan performa dari website agar muncul di halaman utama mesin pencarian. Hasil traffic yang dihasilkan masuk dalam kategori organik atau tidak berbayar. 

Dalam SEO memiliki 3 jenis yaitu on page, off page dan teknikal. Apa maksud dari ketiga jenis SEO tersebut?

  • On Page 

On page merupakan metode optimasi halaman website dengan menargetkan keyword tertentu agar muncul di halaman utama mesin pencarian. 

Strategi ini meliputi pencarian kata kunci, pembuatan konten hingga optimasi dari kata kunci tersebut. SEO on page dilakukan agar mesin pencarian bisa memahami konten yang ada pada halaman website dan relevan dengan hasil pencarian dari kata kunci yang ditargetkan. 

Strategi ini juga dilakukan dengan tujuan agar masuk pada halaman utama hasil mesin pencarian. 

  • Off Page

Berbeda dengan on page, SEO off page digunakan untuk membuat website lebih berkualitas. Teknik yang digunakan diantaranya yaitu link building, skor domain, promosi konten, backlink serta skor halaman. 

Tujuan dari SEO off page yaitu untuk membantu mesin pencarian memahami relevansi konten yang berdasarkan hasil pencarian user. 

  • Teknikal 

Merupakan upaya optimasi website berdasarkan hal-hal teknis seperti kecepatan website, indexing, keamanan, struktur data dan lain sebagainya. Jenis ini juga digunakan untuk membantu meningkatkan peringkat website pada mesin pencarian. 


Baca juga: 5 Jenis Digital Marketing yang Harus Dikuasai di Era Digital


SEM atau Search Engine Marketing

(Unsplash/ KOBU Agency)

SEM merupakan strategi marketing dimana marketer mengiklankan website agar muncul di halaman utama hasil pencarian. Salah satu contoh SEM yang banyak ditemui adalah layanan Google ads yang ditawarkan oleh mesin pencarian Google. 

Prinsip kerjanya yaitu penggunaan kata kunci untuk iklan agar sesuai dengan hasil pencarian dari calon konsumen. 

Lalu Apa Beda SEO dan SEM?

Berikut beberapa perbedaan dari SEO dan SEM yang perlu Anda ketahui untuk menentukan strategi digital marketing yang paling sesuai. 

  • Target Audiens

Pada kategori SEM, Anda bisa memilih target audiens secara spesifik dari mulai umur, jenis kelamin, hingga lokasi. Sementara pada SEO, Anda tidak bisa membidik audiens dengan spesifik dan lebih general. 

Target audiens sendiri digunakan pada SEM dengan melakukan pengaturan awal iklan sebelum dijalankan. 

  • Kecepatan Tampil Halaman Utama

Dari segi kecepatan untuk tampil dari halaman utama mesin pencarian, SEM lebih cepat dibanding SEO. Banyaknya faktor yang perlu diperhatikan pada optimasi SEO baik secara on page, off page dan teknikal membuat strategi marketing yang satu ini membutuhkan waktu serta proses yang lebih panjang. 

  • Prospek Website 

Berbeda dengan SEM, optimasi website secara SEO dapat membantu website memiliki prospek jangka panjang yang baik. Sementara SEM bersifat jangka pendek sesuai waktu iklan. Selama konten masih relevan dengan hasil pencarian audiens, maka website dapat terus memperoleh traffic. 

  • Besarnya Biaya yang Dikeluarkan

Beda SEO dan SEM selanjutnya adalah dari segi budget yang perlu dikeluarkan. Berhubung SEM adalah metode pemasaran berbayar maka cara ini tentunya membutuhkan biaya. Biaya yang dibutuhkan untuk SEM juga cukup beragam dan dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk bidding kata kunci. 

Sebelum menjalankan SEM, dibutuhkan perencanaan terlebih dan menghitung biaya iklan agar tidak menimbulkan kerugian. 

Sementara penerapan SEO sendiri minim dengan anggaran bahkan bisa dijalankan tanpa biaya.


Meski sama-sama menggunakan mesin pencarian untuk menampilkan halaman suatu website, namun SEO dan SEM memiliki perbedaan yang cukup mendasar baik dari segi tampilan di hasil mesin pencarian maupun di biaya. Sementara itu, mengetahui beda SEO dan SEM bagi marketer menjadi suatu hal yang sangat penting untuk memilih strategi marketing secara tepat. 


Comments