 |
| (Foto oleh Terje Sollie dari Pexels) |
Bantal sofa, jadi salah satu material yang seringkali dilupakan kebersihannya. Kebanyakan orang hanya membersihkan bagian pembungkusnya, tapi apa jadinya jika bantal lama tidak dibersihkan?
Debu, tungau, dan sel kulit mati bisa jadi menumpuk di permukaan maupun dalam bantal. Jadi sangat penting untuk memberikan perhatian pada material ini, seperti halnya barang lain di rumah.
Merawat bantal sangat penting untuk menjaga rumah tetap bersih dan nyaman. Selain itu, pembersihan secara rutin membantu penumpukan kotoran dan debu, agar rumah tetap nyaman. Melalui perawatan sederhana, kamu bisa menggunakan barang ini dalam jangka waktu lama serta menjaganya agar tetap terlihat bersih dan nyaman.
Merawat bantal dengan benar tidak hanya membuat rumah jadi nyaman, tapi juga menciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk keluarga.
Seberapa Lama Bantal Sofa Perlu Dicuci?
Bantal sebaiknya dibersihkan setidaknya setiap tiga hingga enam bulan sekali. Namun sayangnya tidak semua jenis bantal bisa dicuci menggunakan mesin dan sebaiknya dicuci dengan tangan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, bantal sebaiknya diganti setiap satu setengah hingga dua tahun agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Menjaga kebersihan bantal, bisa lebih penting dari yang kamu kira karena materialnya bisa dengan cepat menjadi tempat untuk debu dan berbagai kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas udara di rumah. Membersihkan bantal secara rutin membantu mencegah penumpukan partikel yang bisa berdampak pada kesehatan dan kenyaman. Selain itu, dengan rajin membersihkan bantal juga dapat memperpanjang usia pakainya.
Cara Merawat Bantal Sofa
Agar bantal tetap bersih bahkan setelah dicuci, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan. Salah satunya yaitu menggunakan sarung bantal untuk melindungi material dari bakteri dan kotoran. Kamu juga perlu menjemur bantal secara berkala untuk menghilangkan bau. Agar bantal tetap bersih, sebaiknya tidak makan di tempat tidur serta jauh dari hewan peliharaan. Cuci dan ganti sarung bantal saat sedang sakit serta simpan bantal di tempat yang sejuk dan kering saat tidak digunakan.
1. Memeriksa Label Perawatan dan Jenis Kain
Sebelum mencuci, penting untuk selalu memeriksa label perawatan yang terpasang. Label ini membantu dalam memahami cara membersihkan bantal secara tepat dan aman. Baik itu dapat menggunakan mesin cuci, harus dicuci tangan, suhu saat mencuci hingga dry clean.
Memeriksa label perawatan membantu mencegah material rusak dan selalu menjaga keawetan bantal. Selain itu, kamu juga perlu juga mengetahui jenis kain pada bantal, karena setiap kain memiliki cara membersihkan sendiri-sendiri. Sementara jika bantal yang kamu miliki tidak memiliki label perawatan, kamu bisa mencoba kain di bagian yang tidak mencolok sebelum mencucinya. Dengan begitu, kamu akan tahu bagian tersebut akan menyusut saat dicuci, merusak material kain, atau warnanya luntur.
Bantal terbuat dari berbagai jenis bahan, di mana masing-masing bahan mempunyai kelebihan dan cara perawatannya sendiri yang berbeda. Bahan yang umum digunakan meliputi katun, poliester, beludru, linen, atau bahan halus seperti sutra.
Setiap jenis kain mempunyai kebutuhan sendiri, seperti katun dan poliester yang biasanya bisa dicuci menggunakan mesin, sementara beludru dan sutra membutuhkan perawatan yang lebih lembut. Jika kamu memiliki bantal berjenis down atau berisi bulu alami seperti bulu angsa, juga membutuhkan perawatan khusus. Berikut beda perawatan untuk masing-masing jenis bahan.
Merupakan material lembut yang bisa dicuci menggunakan mesin tapi membutuhkan siklus yang tidak terlalu cepat. Kamu juga bisa menggunakan deterjen berbahan ringan untuk menghindari penyusutan atau warna pudar.
Material ini lebih tahan lama dan tidak mudah kotor. Umumnya bisa dicuci menggunakan mesin tapi harus memeriksa label perawatan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan.
Sebaiknya dicuci menggunakan tangan dikeringkan secara alami agar warna dan teksturnya tidak berubah. Kamu bisa menggunakan deterjen berbahan ringan dan memasukkan material ke dalam air. Jangan peras atau gosok beludru dan keringkan dengan hati-hati.
2. Teknik Pra-Perawatan yang Efektif
Setelah memeriksa label perawatan dan jenis kain, mungkin ada beberapa noda kecil di bantal. Sebelum mencuci, membersihkan noda menjadi cara terbaik.
Untuk hasil terbaik, kamu perlu membersihkan noda terlebih dahulu sebelum mencucinya. Caranya yaitu dengan menepuk lembut noda menggunakan kain bersih dan larutan deterjen. Jangan gosok kain karena bisa membuat noda masuk lebih dalam.
Tepuk area yang bernoda secara lembur dari bagian luar ke dalam untuk menghindari noda semakin menyebar. Kamu bisa menggunakan kain lain yang sudah dibasahi dengan air untuk menghilangkan sisa sabun. Angin-anginkan bantal sebelum digunakan kembali. Membersihkan noda bisa jadi cara efektif dalam menjaga perlengkapan rumah tangga ini tetap bersih tanpa mencucinya secara keseluruhan.
3. Mencuci Bantal Menggunakan Mesin Secara Aman
Mencuci menggunakan mesin menawarkan cara yang efisien untuk membersihkan, tetapi penting untuk melakukannya secara tepat agar tidak merusak material. Kamu bisa mencucinya setelah memeriksa label perawatan untuk memastikan bantal bisa dicuci menggunakan mesin.
Lakukan cara terbaik untuk mencuci dengan mesin. Gunakan siklus lembut dan air dingin. Tambahkan juga sedikit deterjen dan pertimbangkan mencuci dua bantal secara sekaligus untuk menyeimbangkan beban. Cara ini membantu menjaga bentuk dan struktur saat dicuci. Berikut beberapa praktik yang bisa kamu lakukan.
Jika bantal memiliki sarung yang bisa dilepaskan, sebaiknya lepaskan dan cuci secara terpisah sesuai dengan petunjuk perawatan. Lepas semua sarung yang bisa dilepas dan tutup resleting untuk mencegahnya tersangkut di mesin.
- Menggunakan Siklus Lembut
Gunakan siklus lembut atau halus pada mesin cuci. Kamu juga perlu menggunakan deterjen ringan dan mengatur mesin cuci pada siklus lembut dengan air dingin. Sementara itu, penggunaan air dingin atau hangat sesuai dengan label.
Untuk perlindungan tambahan, kamu bisa memasukkan bantal ke dalam kantong laundry jaring. Hindari menggunakan pemutih karena dapat merusak kain. Setelah selesai mencuci, jalankan siklus putaran ekstra untuk menghilangkan air berlebih. Pertimbangkan siklus bilas ekstra untuk memastikan semua deterjen terangkat. Keringkan bantal dengan menjemur atau menggunakan pengering dengan pengaturan panas yang rendah.
4. Mencuci Menggunakan Tangan
Jika label perawatan menginformasikan untuk mencuci menggunakan tangan, maka kamu perlu mencucinya dengan tangan.
Beberapa jenis bantal yang terlalu halus perlu dicuci dengan tangan yang memberi kamu kendali dan perawatan secara lebih lembut. Isi wadah untuk mencuci dengan air hangat dan tambah deterjen. Rendam bantal pada wadah tersebut dengan menekan secara perlahan, terutama pada area yang kotor dan bernoda.
Hindari memeras karena bisa merusak kain dan bagian isi. Sebagai gantinya, tekan bantal dengan lembut untuk menghilangkan kotoran. Setelah bersih, buang air sabun dan isi kembali dengan air bersih. Bilas dengan menekan lembut pada bantal hingga tidak ada busa tersisa.
Tangani bantal yang memiliki hiasan secara hati-hati dan selalu ikuti panduan perawatan yang ada di label untuk mendapatkan hasil terbaik.
Keringkan bantal dengan ditekan, bukan diperas dengan keras. Kamu juga bisa mengeringkan dengan angin-anginkan di bawah sinar matahari atau menggunakan semprotan penyegar kain.
5. Metode Pengeringan Terbaik
Mengeringkan bantal penting untuk menjaga bentuk dan kelembutan. Pengeringan dengan metode diangin-anginkan menjadi pilihan terbaik agar tidak merusak kain. Caranya yaitu dengan meletakkan bantal di permukaan yang kering dan datar, serta sesekali ditepuk agar mengembang merata. Jika ingin menggunakan pengering, pilih suhu rendah dan tambahkan bola pengering agar tetap mengembang.
Selain menjaga bentuknya, mengeringkan bantal juga penting untuk mencegah berkembangnya jamur. Tekan bantal dengan lembut tanpa dipelintir atau diperas karena dapat merusak isi. Untuk penggunaan bola pengering sangat berguna membantu memecahkan gumpalan dan membuat bantal empuk kembali.
Untuk bantal yang halus dan tidak aman dikeringkan menggunakan mesin, sebaliknya diletakkan pada area dengan ventilasi udara yang baik. Balik secara berkala bantal yang dijemur untuk memastikan pengeringan merata. Tepuk-tepuk bantal dengan lembut untuk memastikan benar-benar sudah kering. Pastikan sudah kering dengan baik sebelum kembali digunakan atau disimpan karena jika bantal masih dalam keadaan lembab dapat menyebabkan jamur atau bau.
Mencuci bantal menjadi cara terbaik untuk memastikan kebersihan dan kesehatan dari material ini. Sebelum mencucinya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk memeriksa label perawatan, membersihkan noda dengan menepuk secara perlahan, dan mencuci menggunakan mesin atau tangan. Bantal yang lembut sebaiknya dicuci dengan tangan dan dikeringkan di udara.
Sumber:
https://www.tinyhouse.com/post/how-to-wash-throw-pillows-easy-cleaning-tips-for-a-fresh-look
https://www.marthastewart.com/2221370/how-wash-pillows
Comments
Post a Comment