5 Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Agar Dapatkan yang Terbaik

(Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels)

 Setiap orang tuanya tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, tidak terkecuali dalam hal pendidikan. Dengan memberikan pendidikan yang baik, orang tua ingin anak-anak mereka memiliki masa depan yang cerah. 

Termasuk dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki anak melalui minat dan bakat. Biaya pendidikan anak menjadi salah satu hal yang tidak boleh diabaikan oleh orang tua, terutama jika ingin memberikan yang terbaik. Dengan membuat perencanaan keuangan secara tepat berguna dalam memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak. 

Dana pendidikan anak menjadi salah satu anggaran yang berkelanjutan karena seiring waktu, pengeluaran untuk keperluan ini akan semakin meningkat. Tidak hanya biaya masuk sekolah yang perlu diperhitungkan oleh orang tua, tapi biaya tambahan lainnya seperti les. Dalam mempersiapkan masa depan, pendidikan menjadi prioritas penting. 

Meskipun tidak menjamin kesuksesan, tapi pendidikan bisa jadi bekal penting dalam mendukung impian anak. Itu menjadi salah satu alasan orang tua perlu menyiapkan pendidikan anak sedari dini. 

Sementara itu, ada banyak cara bisa dilakukan untuk menyiapkan dana ini. Otoritas Jasa Keuangan Indonesia memberikan 5 tips mempersiapkan dana pendidikan anak yang bisa para orang tua pertimbangkan untuk lakukan.

1. Membuat rencana dan estimasi anggaran

Foto oleh Nataliya Vaitkevich dari Pexels

Penting untuk menyusun daftar dan menghitung total biaya kebutuhan sekolah, mulai dari uang pangkal, seragam, buku, transportasi, hingga uang saku harian. 

Untuk mempersiapkannya, kamu bisa mengecek jadwal masuk sekolah agar mengetahui kapan dana tersebut dibutuhkan. Cara ini menjadi salah satu strategi keuangan agar lebih terarah dan siap saat dana itu diperlukan.

Penting untuk diperhatikan bahwa besaran anggaran untuk setiap jenjang pendidikan itu berbeda-beda. Seperti biaya sekolah dari TK sampai SMA yang berbeda untuk dibayarkan setiap bulannya. 

Sementara itu, di perguruan tinggi biaya pendidikan harus dibayar setiap 6 bulan sekali atau setiap semester. Kamu bisa menyiapkan dana dengan mencari informasi dari berbagai sumber untuk mempersiapkannya secara baik. 

2. Membuat pos khusus untuk dana pendidikan

Salah satu cara efektif dalam menyiapkan dana pendidikan yaitu dengan membuat pos khusus dana pendidikan. Kamu bisa memanfaatkan berbagai sektor jasa keuangan untuk mengamankan dana. 

Ada berbagai layanan yang bisa kamu gunakan untuk mengamankan dana agar tidak tercampur dengan anggaran lain ataupun digunakan untuk keperluan lain. Di antaranya yaitu membuka rekening khusus atau menggunakan instrumen keuangan seperti reksadana dan deposito. Penggunaannya bertujuan agar dana tidak tercampur dengan pengeluaran lainnya. 

Baik reksadana maupun deposito jadi pilihan menarik bagi investor pemula maupun yang tidak memiliki waktu untuk mengelola dana investasi sendiri. Berdasarkan pengertiannya, reksadana adalah sebuah wadah atau tempat untuk mengumpulkan dana dari investor yang selanjutnya akan dikelola oleh Manajer Investasi agar dapat diinvestasikan di pasar model. 

Jenis dari reksadana sendiri cukup beragam, ada reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. Untuk pemilihannya, setiap orang bisa memilih berdasarkan profil risiko masing-masing. 

Dalam instrumen keuangan ini, investor akan mempercayakan dana kepada Manajer Investasi yang memiliki izin secara profesional dalam mengelola investasi. Sementara deposito adalah jenis produk simpanan dari bank dengan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu. 

Masing-masing instrumen keuangan tersebut tentunya memiliki risiko masing-masing yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk menyimpan dana di salah satu instrumen. 

3. Menyiapkan proteksi sebagai langkah antisipasi

Tips menyiapkan dana pendidikan selanjutnya yaitu dengan memiliki proteksi atau asuransi. Kepemilikan asuransi bisa menjadi langkah dalam melindungi pendidikan anak. Hal ini bisa sangat membantu terutama jika terjadi hal tidak terduga sehingga dana sekolah tetap aman dan tidak terganggu. 

Saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan preferensi. Kamu bisa memilih perusahaan asuransi yang menawarkan produk paling sesuai dengan kebutuhan. 

Sebelum memilih, kamu bisa mencari informasi perusahaan penyedia jasa terlebih dahulu berdasarkan track record. Selain itu, kamu juga dapat melakukan riset dan membandingkan berbagai produk dari perusahaan lainnya. 

4. Review rencana keuangan secara berkala

Dalam menyiapkan dana pendidikan anak, kamu perlu untuk selalu melihat kembali rencana keuangan yang sudah dipilih secara berkala. Cara ini berguna untuk memastikan bahwa dana pendidikan telah berada di instrumen keuangan yang tepat. 

Selain itu, kamu juga dapat menyesuaikan berdasarkan perkembangan pendidikan dan biaya sekolah yang terus berubah setiap tahunnya. 

Dengan melihat rencana keuangan yang sudah ada secara berkala, membantu kami dalam memperbarui target dana yang disimpan serta produk keuangan secara tepat. 

5. Memahami risiko dan legalitas produk

Ketika kamu memutuskan untuk menyimpan dana di instrumen keuangan maupun membeli produk asuransi, sangat penting memahami risiko serta legalitas dari produk keuangan. 

Sebaiknya pilih produk keuangan yang memiliki izin hukum yang jelas dan sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, penting juga untuk memahami risiko dari setiap instrumen keuangan agar dana pendidikan tetap aman dan terjaga. 

Manfaatkan Menyiapkan Dana Pendidikan Sejak Dini

Foto oleh Tara Winstead dari Pexels

Menyiapkan dana pendidikan untuk anak merupakan sesuatu yang sangat penting. Terlebih pendidikan jadi bagian yang menentukan masa depan anak nantinya. 

Selain itu, dengan menyiapkan secara tepat dapat membantu orang tua terhindar dari kondisi keuangan tidak terduga yang akhirnya mempengaruhi pendidikan anak. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari menyiapkan dana ini, berikut beberapa di antaranya: 

• Membantu Saat dalam Keadaan Kesulitan Keuangan

Dengan menyiapkan dana pendidikan sedari dini, membantu orang tua untuk tetap mampu membiaya pendidikan anak bahkan ketika tengah berada di situasi kesulitan keuangan. 

Hal ini bisa membantu agar orang tua tidak menggunakan pinjaman dalam membayar biaya sekolah anak sekaligus menjadi cara terhindar dari hutang. 

Meminjam untuk biaya sekolah tentu bukan keputusan yang tepat, terlebih jika dilakukan secara terus menerus. Dengan menyiapkan dana sejak awal, meminjam uang hingga menjual aset untuk sekolah anak bisa dihindari. 

Kamu juga bisa terhindar dari hutang dan cicilan, sehingga kondisi keuangan akan lebih sehat lagi. Tidak hanya itu, aset yang kamu miliki juga tidak perlu dikorbankan untuk dana pendidikan dan bisa dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. 

• Pendidikan Anak Jadi Terjamin

Tujuan utama dari menyiapkan dana ini adalah untuk menjamin pendidikan anak. Setiap orang tua tentunya ingin melihat anaknya memiliki pendidikan yang baik dan masa depan cerah. 

Bekal pendidikan sendiri tidak hanya didapatkan secara formal, tapi juga non-formal. Dengan menyiapkan sedari awal, pendidikan anak akan jadi lebih terjamin. 

• Terhindari dari Biaya Sekolah yang Mahal

Biaya sekolah yang naik dari tahun ke tahun dapat membuat orang tua merasa terbebani secara keuangan. Dengan menyiapkan sejak awal, hal ini bisa dihindari dan tidak terlalu membebani orang tua secara finansial jika disiapkan dengan baik. 

Cara ini sekaligus membantu anak terhindar dari kesulitan keuangan saat ingin memberikan yang terbaik untuk anak. 

Dana pendidikan tidak hanya membantu orang tua terhindar dari masalah keuangan, tapi juga masa depan anak. Kamu tidak perlu kesulitan jika sudah menyiapkan dana secara tepat dan baik. 

Disclaimer: Penulis tidak menyarankan pembelian produk keuangan dalam jenis apapun. Artikel ini murni ditulis untuk tujuan memberikan informasi bukan saran yang berkaitan dengan pembelian produk keuangan. 

Sumber 

https://x.com/ojkindonesia/status/1935291076539277815