5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengganti Tema Blog Agar Tetap Aman

 

(Foto oleh Format dari Pexels)  

Blog menjadi salah satu platform digital yang hingga saat ini masih banyak digunakan. Sementara itu, mengganti blog menjadi sesuai yang sangat wajar dilakukan para blogger maupun pemilik website. Biasanya orang mengganti tema dengan berbagai alasan, seperti meningkatkan tampilan visual, kecepatan loading, hingga aksesibilitas mobile. 

Semenarik apapun fungsi website, jika tampilan secara visual tidak mendukung, maka pengguna tetap akan ada keinginan untuk menggantinya. Tampilan website biasanya disesuaikan berdasarkan karakter dari produk serta layanan yang ditawarkan. 

Itu sebabnya, website atau blog tidak hanya berisi teks, beberapa link, dan gambar, melainkan identitas yang mewakili suatu produk atau layanan. Kesan pertama pengunjung terhadap website adalah dari desain yang ditawarkan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memastikan bahwa pengunjung memiliki kesan yang baik sangat mengunjungi websitemu. 

Masalahnya, seringkali tema yang tersedia di situs baik itu Wordpress atau Blog tidak sesuai dengan seleramu sampai akhirnya kamu memutuskan mencari tema dari luar. Memasang tema blog baik itu bawaan pengembang maupun mendapatkan dari luar, bisa jadi alternatif dalam membuat tampilan blog semakin menarik dan terlihat profesional. 

Namun, ternyata tidak semua tema dari luar aman dan cocok digunakan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menggunakannya agar blog tetap aman dan optimal di mesin pencari. Kesalahan memilih tema bisa menimbulkan sejumlah masalah termasuk keamanan, performa, serta bahkan pada konten yang telah dibuat. 

1. Bahaya Tema Bajakan

Penggunaan tema bajakan atau nulled theme berhubungan dengan keamanan, reputasi serta keberlangsungan blog. Meski terlihat sangat menarik, tema bajakan sangat berisiko membawa malware tersembunyi, script mencurigakan, atau link spam yang menyebabkan berbagai masalah pada website. 

Beberapa bahaya dari penggunaan nulled theme yaitu dapat merusak reputasi blog, menurunkan SEO secara drastis, hingga ditolak atau dibanned oleh Google AdSense, bahkan membuat pengunjung dapat diarahkan ke situs aneh. 

Tema bajakan seringkali tersedia secara gratis di banyak website tidak resmi. Biasanya merupakan versi berbayar yang digunakan kembali tanpa lisensi resmi dan dipromosikan oleh pihak ketiga tanpa menyebutkan bahwa itu adalah salinan ilegal. Versi nulled bisa mengandung malware atau menggunakan kode yang sudah lama dan tidak lagi aman. 

Meskipun cara ini berguna untuk menghemat uang dalam jangka waktu pendek, tapi kerusakan yang ditimbulkan akibat tema bajakan bisa jauh lebih mahal jika ingin diperbaiki. 

2. Unduh dari Sumber Resmi

Jika kamu ingin mengganti tema baru, sebaiknya mengunduh dari sumber resmi yang menjamin keamanan file, dukungan teknis, hingga pembaruan berkala. Setiap website seperti Wordpress membutuhkan sebuah tema sebagai syarat dasar dari platform tersebut. 

Biasanya website selalu menyertakan tema default sebagai permulaan. Hal penting yang perlu dipahami adalah bahwa tema bawaan tidak mengubah isi dari konten website. Melainkan hanya mengubah bagaimana tampilan tersebut dihadirkan. 

3. Tanda Tema yang Tidak Boleh Digunakan

Ada beberapa ciri tema yang sebaiknya dihindari, mulai dari tidak pernah diperbarui, tidak responsif di berbagai perangkat, banyak komentar negatif dari pengguna lain, tidak kompatibel dengan versi terbaru, serta ada iklan tersembunyi atau link ke situs mencurigakan. 

Tema yang tepat mungkin bisa membuat website terlihat menonjol, tapi yang salah justru bisa membahayakan data yang dimiliki. 

Sebaiknya kamu menghindari versi gratis dari tema premium yang ditawarkan oleh pihak ketiga karena tema tiruan selalu hampir memberikan masalah. Tidak adanya tim support saat membutuhkan bantuan terkait tema, semua fitur canggih tidak akan berguna jika tidak bisa menghubungi pengembangnya. 

Selain itu, tanda lain bahwa tema sebaiknya tidak digunakan adalah adanya kode berbahaya yang disisipkan dan membagikannya secara gratis. Tema tersebut dapat mengancam keamanan data di websitemu. Hal ini menjadi cara paling umum mengenai bagaimana tema bisa membahayakan keamanan sekaligus keselamatan situs. 

Tema yang ditiru bisa jadi terlihat lebih menarik, tapi selalu begitu. Kenyataannya, tema tersebut mengandung kode berbagai yang dapat membahayakan data kamu maupun informasi dari pengunjung situs. 

4. Periksa Keamanan Tema

Foto oleh Lisa from Pexels dari Pexels

Jika kamu sudah terlanjur atau tidak ada pilihan lain selain menggunakan tema baru. Ada beberapa langkah yang bisa membantu menghindari masalah. Tentu saja, pilihan terbaik adalah dengan menggunakan tema dari sumber terpercaya maupun dibuat oleh pengembang yang dapat dipercaya. Kedua cara tersebut sama-sama berguna dalam mengurangi risiko dari bahaya. 

Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan instal plugin untuk memeriksa tema. Jika memiliki banyak waktu, bukan tidak mungkin memeriksa setiap tema secara manual dengan menelusuri semua file secara satu per satu. Tapi menggunakan plugin yang tepat jauh lebih cepat dan bahkan bisa menyeluruh. 

Cara lainnya yaitu dengan menguji keamanan tema dari kode terenkripsi. Sebelum mengaktifkan tema blog maupun Wordpress, sebaiknya uji terlebih dahulu. Untuk melihat hasil analisis plugin bisa menggunakan Theme Authenticity Checker. 

Pemeriksaan mandiri juga bisa dilakukan secara manual melalui pencarian di file tema menggunakan editor teks seperti Notepad dan cari beberapa kata. Kata kunci tersebut meliputi base64_decode. Fungsi base64_decode () dalam PHP, terlebih jika digabungkan dengan eval (), sering digunakan untuk mengenkripsi kode dan bisa menjadi tanda bahaya. 

5. Jika Sudah Terlanjur Menggunakan Tema Berbahaya

Jika merasa sudah pernah atau sedang menggunakan tema bajakan ada beberapa langkah yang bisa diambil. Di antaranya yaitu dengan segera mengganti tema dari sumber resmi, scab seluruh website menggunakan plugin keamanan, hapus tema lama dan pastikan tidak ada file atau database terinfeksi, serta perbarui wordpress dan semua plugin ke versi lebih baru. Langkah terakhir yaitu dengan mengganti semua username atau password dan jika perlu reset akses secara menyeluruh.  

Cara lain yaitu dengan meminta bantuan penyedia lain. Namun, jika host tidak bisa membantu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Sebelum mulai, pastikan sudah melakukan backup secara menyeluruh. Hal ini karena menghapus maupun mengedit file bisa membuat kerusakan semakin parah jika salah langkah. 

• Cek Menggunakan Plugin Malware

Plugin keamanan resmi dari website biasanya memberikan daftar file yang mencurigakan. Hal ini tentunya bisa menjadi langkah awal yang sangat membantu. 

• Bersihkan File Core

Jika file yang terinfeksi adalah bagian dari inti website, kamu bisa bandingkan isinya dengan file bersih dari website. Hapus bagian kode asing yang tidak seharusnya ada. Atau install ulang Wordpress sepenuhnya. Cara ini hanya akan mengganti file sistem dan tidak akan menghapus konten, media, tema, dan plugin. 

• Bersihkan Tema yang Terinfeksi

Jika yang terinfeksi adalah tema, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah dengan install ulang tema dari sumber resmi jika masih ingin digunakan. Namun jika tidak digunakan, sebaiknya hapus tema sepenuhnya. 

Mengganti tema blog bukan soal tampilan blog, tapi berkaitan dengan keamanan secara keseluruhan. Sebelum mengganti tema, pastikan menggunakan dari sumber resmi dan cek keamanannya terlebih dahulu. Segera ambil tindakan jika terlanjur menggunakan tema yang mencurigakan  

Sumber: 

Chantelle Little, When is it time for a website redesign? 8 signs for 2025

Simon Keating, WordPress Nulled Plugins & Themes: Why You Must Avoid Them

Lars Koudal, Signs That a WordPress Theme Is a Security Risk

William Craig, How to Make Sure You’re Not Using a Shady WordPress Theme